Sample text

Social Icons

Jumat, 09 November 2012


"Mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Allah"
 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda :
 “ Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yanglemah dalam setiap amal kebaikan “ (Diriwayatkan oleh Muslim didalam Kitab al-Qadar, bab. Iman lil-Qadari wal-Idz’aan lahu).
Mukmin yang kuat -Lihat didalam Syar Shahih Muslim karya an-Nawawi 13 / 64, 16 / 215- :
Yang dimaksud dengan kuat adalah kehendak jiwa yang kuat dan kesediaan dalam setiap perkara-perkara akhirat,  dengan demikian  seseorang yang memiliki sifat ini akan lebih gagah berani dalam menghadapi musuh dan bergegas disaat keluar dan berangkat untuk menghadapinya. Dan juga mempunyai ‘azimah yang kuat dalam Amar Makruf Nahi Mungkar, dan bersabar dalam setiap gangguan dari setiap amalan itu, dan mampu untuk memikul segala kesulitan dalam pencapaian kepada Dzat Allah ta’ala,lebih bersungguh-sungguh dalam pengerjaan ibadah shalat, puasa, dzikir, dan ibadah-ibadah lainnya, dan lebih bersemangat dalam pencapaiannya dan penjagaannyadan lain sebagainya.

Senin, 08 Oktober 2012

"Makna Idul Qurban"

"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yg banyak. Maka dirikanlah salat krn Tuhanmu dan sembelihlah hewan . Sesungguhnya orang-orang yg membenci kamu dialah yg terputus?"
Pemberian ni’mat oleh Allah kepada manusia tak terhingga. Anak isteri dan harta kekayaan adl sebagian ni’mat dari Allah. Kesehatan dan kesempatan juga ni’mat yg sangat penting. Manusia juga diberi ni’mat pangkat kedudukan jabatan dan kekuasaan. Segala yg dimiliki manusia adl ni’mat dari Allah baik berupa materi maupun non materi. Namun bersanmaan itu pula semua ni’mat tersebut sekaligus menjadi cobaan atau ujian fitnah atau bala? bagi manusia dalam kehidupannya. Allah berfirman ?Dan ketahuilah bahwasanya harta kekayaanmu dan anak-nakmu adl fitnah . Dan sesungguhnya Allah mempunyai pahala yg besar?.

Rabu, 30 Mei 2012

Dua Hati Dan Pilar Kebahagiaan

Sahabatku, jodoh artinya dua hati yang bersatu. Sedangkan pernikahan adalah dipertemukan dua insan oleh Allah dalam ikatan sunnah Rasulullah. Ibarat orang yang akan menempuh perjalanan jauh, Keberangkatan sepasang musafir yang akan mengarungi lautan kehidupan yang amat luas, penuh kehati-hatian dan selalu waspada agar sampai ke tujuan dengan selamat dan sejahtera. Sebagaimana yang dijelaskan di dalam al Qur’an surat ar-Rum/30:21. 'Di antara tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah adalah Dia menciptakan dari sejenismu pasangan-pasangan agar (kamu) masing-masing memperoleh ketenteraman dari (pasangan) nya, dan dijadikannya diantara kamu mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.' Pernikahan adalah ikrar antara dua mempelai untuk hidup berpasangan. Dalam Islam, hidup berpasangan merupakan fitrah kehidupan. Bukan hanya manusia yang disett untuk hidup berpasangan, tetapi benda-benda lain, hewan dan tumbuh-tumbuhan pun menurut Al Qur’an juga diciptakan Allah dengan berpasangan. 'Segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu menyadari (kebesaran Allah).' (Azzariat/51: 49).

Sabtu, 28 April 2012

Riwayat dan Perjuangan Pak AR

Identita diri 
Kyai Haji Abdul Rozak Fachruddin (lahir di KulonprogoYogyakarta14 Februari 1916 – meninggal di SoloJawa Tengah17 Maret 1995 pada umur 79 tahun), atau juga dikenal dengan sebutan A.R. Fachruddin atau Pak A.R., adalah seorang tokoh Islam Indonesia. Ia pernah menjadi ketua umum Pengurus Pusat Muhammadiyah. Ia dimakamkan diTMP KuncenYogyakarta
Riwayat perjuangan pak AR. fakhrudin
Di tangannya, Islam terasa sangat mudah dan toleran. Prinsipnya dalam berdakwah, Islam harus dibawakan dengan senyum. Agaknya prinsip 'senyum' ini, ikut membentuk wajah Muhammadiyah - ormas Islam yang pernah beberapa periode dipimpinnya - terasa teduh. "Memimpin dengan senyum", kesan itulah yang melekat pada diri ulama kharismatik ini. Ia menyadari betul, senyum memiliki nilai ibadah. Kata Nabi, "Senyummu kepada saudaramu adalah shadaqah."
Tokoh dan ulama Muhammadiyah itu tak lain adalah KH Abdul Rozak Fachruddin. Sosok sederhana yang akrab dipanggil Pak AR ini dilahirkan pada 14 Februari 1916, di Brosot, sebuah dusun kecil di wilayah Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Sejak kecil, AR Fachruddin sudah berkecimpung di Muhammadiyah. Setelah lulus dari bangku SD Muhammadiyah tahun 1928, AR kecil melanjutkan ke Muallimin selama dua tahun

PA AR. Fakhrudin Muhamamdiyah Ponorogo

assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarkaatuh